Apakah profesi seorang trader menjanjikan?
Kenapa kebanyakan trader banyak yang rugi?
Kenapa maen forex dan saham selalu rugi?
INI ADALAH TAHAPAN/TINGKATAN SEORANG TRADER UNTUK MENJADI SUKSES BERMAEN DI FOREX
DAN SETELAH ANDA BACA TAHAPAN INI MOHON DI SIKAPI DGN BIJAK DAN TIDAK EMOSIONAL.
Level 1 Unconscious Incompetence
Begitu kamu beres menandatangani agreement trading, disinilah kamu
berada. Kamu menjadi trader karena kamu mendengar bahwa pendapatan
seorang trader bisa mengalahkan pendapatan seorang direktur BUMN. Lagi
pula saat simulasi kamu telah profit 3 kali lipat, lalu apa susahnya?.
Kamu mungkin bisa profit dengan hasil yang menakjubkan 100 poin
sampai 200 poin per lot per hari, namun itu semua hanyalah beginner luck
saja. kamu pada awalnya tidak akan percaya, dengan hanya mengandalkan 1
indicator saja, atau bahkan hanya dengan insting (baca artikel tentang
insting di psikologi trading), toh kamu bisa profit.
Namun sayangnya, market akan mengalahkan kamu. Tidak ada trader yang
sukses hanya dengan faktor LUCK. loss demi loss menghampiri kamu, kamu
mencoba bertahan namun kalau sampai margin habis, siapa yang bisa
tahan??.
Kamu sama sekali tidak menyadari bahwa kamu tidak bisa trading, kamu
tetap mengira kamu bisa trading walaupun semua fakta berkata sebaliknya
(apakah bulan ini profit?, bulan kemarin profit?, tahun ini profit?).
Kamu tetap mengira bahwa kamu adalah orang yang spesial, orang yang
akan mampu mendapatkan kunci kekayaan dari trading. Dan kamu tidak
menyadari bahwa 90% trader yang gagal juga mempunyai perasaan seperti
itu. Kamu tidak mempunyai sistem yang kumplit, kamu dikuasai oleh emosi
kamu, kamu selalu averaging posisi jika loss karena kamu ANGER pada
market, kamu selalu take profit dalam jumlah yang kecil atau membiarkan
profit berubah jadi loss karena kamu dikuasai oleh GREED, kamu tidak
pernah trading karena kamu takut/FEAR. Kamu membiarkan diri kamu
dikuasai oleh emosi sehingga margin equity kamu menderita.
90% orang yang trading hanya sampai pada level ini, mereka biasanya
kapok, berhenti trading dan menganggap ini semua hanya mimpi buruk
belaka.sebagian lagi moralnya anjlok, mereka tetap mencari investor dan
trading seperti orang gila. dalam sebulan atau dua bulan margin habis
lalu mereka mencari mangsa lagi.
Mereka masih mengaku sebagai trader namun sebenarnya mereka executor.
dan biasanya yang moralnya anjlok ini dengan senang hati akan menjabat
sebagai managemen di brokernya. lalu sebagian lagi akan tetap ngantor
seperti biasa dan mengaku trader tetapi tidak pernah trading, mereka
biasanya menyalahkan dirinya sendiri.
Hanya masalah waktu, sampai kapan mereka dapat bertahan di level ini dan waktu selalu menang.
90% Trader ada di level ini, dan hanya 10% sadar dan pindah ke level 2.